Bu Ema
Assalamualaikum Wr. Wb.
Sunnah mencukur Bulu di Tubuh
(ketiak, kemaluan) kurang lebih 40 hari. Bagaimana dengan mencukur bulu Alis?
Jawab:
Wa’alaikum
salam Warahmatullah
Anas bin
Malik pernah brcerita:
حدثنا
قتيبة، حدثنا جعفر بن سليمان عن أبي عمران الجوني عن أنس بن مالك، قال: وُقِّتَ
لَنَا رسول الله في وَقْتِ الشَّارِب وتَقْلِيْمِ الاَظْفَار وحَلْقِ العَانَةِ وَنَتْقِ
الإبط أنْ لَانَتْرَكَ أكثر مِنْ اَربَعِيْنَ يَوْمًا (رواه المسلم)
Rosulullah
memberikan waktu kepada kita dalam mencukur kumis, memotong kuku, membersihkan
bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan agar tidak kita tinggalkan lebih dari
dari batas waktu 40 hari.
Dari penjelasan
di atas, Jelas Rosulullah SAW tidak mencantumkan bulu alis agar kita cukur pula
tiap 40 hari sekali. Tidak ada penjelasan bahwa rosulullah men-Sunnahkan hal
tersebut. Sedangkan Allah telah menjelaskan dalam Q.S Shood : 82-83, Allah
berfirman:
82. iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan
menyesatkan mereka semuanya,
83. kecuali
hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka[1304].
[1304] Yang dimaksud
dengan mukhlis ialah orang-orang yang telah diberi taufiq untuk mentaati segala
petunjuk dan perintah Allah s.w.t.
Dari
ayat tersebut, kita dapat mengetahui bahwa Iblis dan syetan memiliki Misi untuk
menyesatkan manusia, salah satunya dengan merubah bentuk ciptaan Allah. Dan dalam
hal ini yang sering kali terjebak adalah WANITA. Salah satu contoh adalah
dengan MENCUKUR ALIS. Mengapa? Iya, karena mencukur Alis dengan niat agar
terlihat lebih indah adalah contoh kecil dari merubah ciptaan Allah.
Lalu
bagaimana dengan memotong Rambut kepala kita, tidakkah itu juga termasuk dari
merubah ciptaan Allah? Tidak. kita bisa bayangkan, bila saja Rambut juga
termasuk dalam kategori merubah ciptaan Allah yang diharamkan untuk kita
potong. Bagaimana susahnya ketika kita menyisir rambut tersebut saat kita
berumur 30 th? Bisa saja rambut kita sepanjang 2 Meter. Subhanallah, dan dengan
bertambahnya umur kita, maka semakin panjang pula rambut kita. Tentu kita tidak
akan mampu merawat dan menyisirnya sendiri, dan membutuhkan tangan orang lain
untuk membantu kita menyisirnya.
Pada
zaman sekarang, banyak kita jumpai wanita mencukur, bahkan menggundul habis
alis mereka. Lalu mereka bentuk sendiri sesuai keinginan mereka dengan pencil
alis, Masya Allah. Sering pula kita dengar istilah Sulam Alis, Tato
Alis. Mereka rela merogoh koceng mereka dalam-dalam, agar terlihat lebih cantik
dan indah, sehingga mereka tidak perlu repot-repot melukis alis mereka dengan
pencil. Allohu Akbar.
Tidak
hanya mencukur Alis, Rosulullah Muhammad SAW bersabda:
لَعَنَ
اللهُ الْوَاشِمَات، والمُوْتَشِمَات، والْمُتَنَمِّصَات، والمُتَفَلِّجَات
لِلْحُسْنِ المُغَيِّرَات خَلْقَ الله
Allah akan melaknat Tukang tato, Orang yang ditato, orang
yang mencukur alisnya, orang yang merenggangkan giginya untuk memperindah, yang
merubah ciptaan Allah.
Bukan hanya itu, contoh-contoh lain seperti operasi plastik
misalkan. Ketika manusia merasa kurang PD dengan hidungnya yang tidak begitu
mancung, lantas dia pergi ke dokter untuk operasi agar hidungnya terlihat lebih
mancung, sehingga diapun terlihat lebih cantik. Na’udzubullahi min dzalik.
Kita harus akui, bahwa manusia diciptakan Allah lengkap
dengan kekurangan serta kelebihan. Allah sudah ciptakan kita semua dengan
sedemikian sempurnanya, maka syukurilah. Semoga kita sekalian termasuk dari
Hamba-hamba Allah yang pandai Mensyukuri Nikmat dariNya. Amien..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar