WASAIL
TA’LIM AL-LUGHOH AL-ARABIYAH
Amrina Rosidah (D02211004)
“ Konsep Umum Media Pembelajaran Bahasa Arab ”
A.
Pengertian
Media Pembelajaran
المواد والأجهزة والمواقف التعليمية التي يستخدمها المعلم
في مجال الاتصال التعليمي مصادر لنقل المعلومات بهدف تسهيل عملية التعليم
Media pendidikan memiliki ciri-ciri :
a.
Fiksatif – menggambarkan kemampuan media
merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau
objek.
b.
Manipulatif – Transpormasi suatu kejadian atau
objek dapat dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif.
c.
Distributif – memungkinkan suatu objek atau
kejadian ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan dapat disajikan
kepada sejumlah besar besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif
sama mengenai kejadian tersebut.[1]
Menurut
Pius A Partanto dan M. Dahlan Al Barry dalam kamus ilmiah populer (1994:448) yang diterbitkan oleh
Arkola Surabaya, Media berarti perantara (informasi), penengah, wahana, dan
wadah.
Menurut
Asnawir dan Basyiruddin Usman dalam bukunya“Media Pembelajaran” (2002:11) memberi pengertian media
adalah sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,
perasaan dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belahar mengajar.[2]
B. Manfaat Media dalam Pembelajaran
Dalam suatu proses
belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan
media pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu
metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai,
meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih
media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan
siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk
karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu
fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan
oleh guru.
Secara umum,
manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara
guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.
Tetapi secara lebh khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp dan
Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam
pembelajaran yaitu :
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran lebih interaktif
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6. Mediamemungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana
saja dan kapan saja
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap
materi dan proses belajar
C.
Urgensi Media Pembelajaran
Menurut John
Lannon (1982:261) yang dikutip oleh Azhar Arsyad, mengemukakan bahwa media
pembelajaran itu penting karena dapat :
1. Menarik minat
siswa
2. Meningkatkan
pengertian siswa
3. Memberikan data
yang kuat/terpercaya
4. Memadatkan
informasi
5. Memudahkan
menafsirkan data
Media pengajaran merupakan sesuatu yang sangat
penting untuk menunjang pembelajaran, oleh karena itu media pengajaran menjadi
suatu bidang yang seyogyanya dikuasai oleh setiap guru professional.
Disamping itu guru dituntut untuk dapat
mengembangkan ketrampilan untuk membuat media yang akan digunakanya apabila
media tersebut belum tersedia. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan
pemahaman yang cukup tentang media pengajaran. pengetahuan dan
pemahaman itu meliputi:
a. Media sebagai
alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar.
b. fungsi media untuk mencapai tujuan
pendidikan.
c. Tentang proses belajar mengajar.
d. Hubungan antara metode mengajar dan
media pendidikan.
e. Manfaat media dalam pengajaran.
f. Memilih dan menggunakan media
pendidikan.
g. Berbagai alat dan jenis media
pendidikan.
h. Usaha inovasi dalam media pembelajaran.[4]
D. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Jenis-jenis media pembelajaran jika ditinjau
dari segi penggunaan media dikaitkan dengan indera yang digunakan manusia untuk
memperoleh pengetahuan, maka media diklasifikasikan menjadi 3 macam; media
pandang (visual/bashariyah), media dengar (audio/sam’iyah), dan
media pandang dengar (sam’iyah bashariyah/audio visual). Adapun
penjelasan tentang jenis-jenis media pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Media Pandang
Media pandang berkaitan dengan indera penglihatan. Media
pengajaran yang berupa alat bantu pandang secara umum dapat dikatakan bahwa
mereka berguna dalam hubungannya dengan motivasi, ingatan dan pengertian.
Media pandang dibagi menjadi 2 yaitu media pandang non
proyeksi dan media pandang berproyeksi. Media non proyeksi merupakan
media yang sering digunakan dalam pengoperasiannya tidak memerlukan sinar
listrik atau proyektor. Media berproyeksi yaitu salah satu kelompok
media pengajaran yang dalam operasionalisasinya memerlukan proyeksi atau
penyorotan dengan cahaya, sehingga bisa dipandang atau dilihat oleh pengguna
media tersebut.
Ada beberapa media yang dapat dikategorikan sebagai media
pandang non-proyeksi, antara lain:[5]
a. Papan Tulis
b. Papan Flanel
c. Papan Tali
d. Papan Magnetis
e. Wall Chart
f. Flash Chart
- OHP
- Slide
- Film Strips
- Film Bisu
-Film Loop
2. Media Dengar
Media Sam’iyyah dalam pembelajaran bahasa arab
memiliki kelemahan apabila diterapkan pada anak yang memiliki gangguan
pendengaran, kemudian daya serap anak terhadap pesan yang disampaikan beragam,
karena anak yang duduk didepan bisa menangkap lebih jernih daripada anak yang
duduk dibelakang. Media ini juga tidak cocok diterapkan pada anak yang memiliki
gaya belajar visual atau kinestetik, bahkan suara-suara yang keluar untuk
menyampaikan pesan pelajaran kadang dianggap berisik dan mengganggu. Media sam’iyyah cenderung membuat model pembelajaran
monoton dan membosankan apabila tidak dikemas dalam bentul SCM (Student
Center Model), akantetapi
media ini paling banyak dipakai oleh guru bahasa arab karena biasanya guru
tidak mau repot menyiapkan media pembelajaran
bahasa arab yang berbentuk Basyariyah dan Syam’iyyah Basyariyah karena membutuhkan waktu dan biaya
yang lebih (Neneng LM, 2010).[6]
Fungsi media audio menurut Arsyad (2003:4) beliau
mengutip pendapat Sudjana dan rivai (1991;130) adalah untuk melatih segala
kegiatan pengembangan keterampilan terutama yang berhubungan dengan aspek-aspek
keterampilan pendengaran, yang dapat dicapai dengan media audio ialah berupa:
a. Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian
b. Mengikuti pengarahan
c. Melatih daya analisis
d. Menentukan arti dan konteks
e. Memilah informasi dan gagasan
f. Merangkum, mengingat kembali dan menggali informasi[7]
Adapun Media audio/sam’iyah antara lain
sebagai berikut:
a. Radio
b. Tape Recorder
c. Laboratorium Bahasa
3. Media Pandang Dengar (Audio-Visual)
Media audio-visual media pengajaran bahasa Arab yang
paling lengkap, yaitu media dengar pandang (sam’iyah bashoriyah), karena
dengan media terjadi proses saling membantu antara indera dengar dan indera
pandang.
Bentuk-bentuk Media Audio-visual:
1. Media audio visual gerak; televisi, vidio tape, film dan media audio pada
umumnya seperti kaset program, piringan, dan sebagainya.
2. Media audio visual diam; filmastip bersuara, slide bersuara, komik dengan
suara.
3. Media audio semi gerak; telewriter, mose, dan media board
4. Media visual gerak; film bisu
5. Media visual diam; microfon, gambar, dan grafis, peta globe.
6. Media seni gerak
7. Media audio; radio, telepon, tape, disk, dan sebagainya
8. Media cetak; televisi (soedjarwono, 1997:175).[8]
9.
E. Media Pembelajaran Keterampilan Bahasa
Kemampuan berbahasa secara konvensional
meliputi empat maharat, diantaranya yakni:
1. Kemampuan menyimak (istima’)
a. Compact disk (CD)
b. Casset Recorder
c. Peragaan
d. Permainan Bahasa
e. Gambar Bersambung
2. Kemampuan berbicara (kalam)
a. Film
b. Karya Wisata
c. Lembar Teks Dialog
d. Lembar Daftar Pertanyaan
3. Kemampuan membaca (qira’ah)
a. Teks Bacaan
b. Laboratorium
4. Kemampuan menulis (kitabah)
a. Kaset
b. Foto atau Gambar
c. Lembar Fotocopy tulisan[9]
F. Prinsip-prinsip Memilih Media Pembelajaran
Agar media pembelajaran
benar-benar digunakan untuk pembelajaran siswa, maka ada sejumlah prinsip yang
harus diperhatikan, di antaranya:
a.
Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
b.
Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran
c.
Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa.
d.
Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi.
e.
Media yang akan digunakan harus
sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoprasikannya.[10]
untuk power pointnya,, bisa di download disini.
untuk power pointnya,, bisa di download disini.
[1]
http://prismabekasi.blogspot.com/2012/10/media-pembelajaran-bahasa-arab-2.html
[2]
http://hasan-ok.blogspot.com/2012/11/media-pembelajaran-bahasa-arab.html
[3]
http://erwin_y.guru-indonesia.net/artikel_detail-12203.html
[4]
http://faizahee.blogspot.com/2012/12/media-pembelajaran.html
[5]
http://yanstone-dhieramdhanies.blogspot.com/2013/02/makalah-konsep-umum-media-pembelajaran_1572.html
[6]
http://hasan-ok.blogspot.com/2012/11/media-pembelajaran-bahasa-arab.html
[7]
http://rennyoktarina.blogspot.com/p/pengertian-media-audio.html
[8]
http://www.sarjanaku.com/2011/05/media-audio-visual.html
[9]
http://faraharael.blogspot.com/2012/05/jenis-jenis-media-pembelajaran.html
[10] http://saranapembelajaran.blogspot.com/2013/04/kriteria-pemilihan-media-pembelajaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar